Yuk cari tahu! 1. Rumah tipe 21. tipe 21. Rumah tipe 21 berarti rumah yang luas bangunannya 21 meter persegi dengan luas dimensi 6Γ3,5 meter, 3Γ7 meter, atau 5,25Γ4 meter. Biasanya terdiri dari satu kamar tidur yang bisa ditempati dua orang, sebuah kamar mandi, dan sebuah ruang tamu yang langsung terhubung dengan dapur.
Daningat bahwa ada banyak sekali faktor yang menentukan harga rumah type 45 terutama lokasi strategis dan ketersediaan akses jalan. Contoh Desain Rumah Type 45 Berikut ini, Arsitur telah mengumpulkan beberapa contoh desain rumah tipe 45 yang mungkin bisa dijadikan sebagai inspirasi untuk membangun rumah impian sahabat.
RumahTipe 45 Cara mengetahui ukuran tipe rumah 45 ini masih sama dengan tipe lain. Rumah tipe ini memiliki ukuran 6x7,5 meter. Bagi yang memiliki anggota keluarga lebih banyak dan menginginkan keleluasaan, rumah tipe ini adalah jawabannya. Halamannya juga lebih luas dan bisa dikreasikan menjadi taman yang bagus.
CaraMengetahui Apakah Anda Menderita Diabetes. Jika ada dugaan bahwa Anda menderita diabetes, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Diabetes Tipe 1 berkembang ketika sel-sel pulau kecil di pankreas tidak lagi memproduksi insulin. Diabetes tipe ini merupakan penyakit autoimun yang membuat sel tersebut tidak berfungsi lagi.
Luasbangunan = 6m2 x 6m2 = 36m2. RAB rumah = 36m2 x Rp.2.500.000,- = Rp.90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah). Mudah bukan? intinya kita membutuhkan dua data penting yaitu luas rumah dan harga per m2 bangunan. Cara ini tentu punya kelebihan dan kekurangan, oleh karena itu mari kita coba ungkap disini. Kelebihan.
Makauntuk wingnya terdapat 2 kemungkinan varian, yaitu: 6 wing 5 dan 6 wing 7. Jika kepribadian yang dimiliki orang bertipe 6 tadi lebih mirip perpaduan dari tipe 6 dan 5, maka bisa dianggap dia bertipe enneagram 6w5 (6 wing 5). Sedangkan jika kepribadiannya lebih mirip dengan campuran antara tipe 6 dan 7, maka bisa dianggap. Lanjutkan Membaca.
. Tipe-tipe rumah berdasarkan luas β Sudah bukan rahasia lagi, harga rumah dari tahun ke tahun terus bertambah tinggi. Bahkan, Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, mengatakan generasi muda Indonesia semakin sulit punya rumah karena harganya yang semakin liar. Meski begitu, keadaan ini tidak menyurutkan minat masyarakat untuk memiliki rumah sendiri. Alasannya karena rumah adalah tempat berlindung, beristirahat, dan bercengkrama bersama keluarga. Nah, kalau Grameds juga tertarik untuk membeli atau membangun rumah, kamu harus memahami beberapa faktor penting terlebih dulu. Termasuk tipe-tipe rumah yang ada di Indonesia. Dengan memahami tipe-tipe rumah yang ada, kamu bisa terhindar dari kesalahan saat membangun rumah dan juga mewujudkan hunian yang sesuai dengan keinginan serta budget. So, berikut ini tipe-tipe rumah berdasarkan luasnya. Tipe Rumah Berdasarkan Luas Bangunan Dan HarganyaTipe 21Tipe 36Tipe 45Tipe 54Tipe 60Tipe 70Tipe 120Tipe > 120Cara Menentukan Tipe Rumah Yang Tepat1. Mengetahui luas bangunannya2. Mengetahui luas tanahnya3. Melihat di sertifikat rumah4. Melihat jumlah ruangan dan fasilitas rumah5. Melihat dari kisaran harganyaFaktor-Faktor Yang Perlu Diperhatikan Saat Mencari RumahLokasiHargaFasilitasUkuran rumah Lingkungan sekitar Akses transportasi publikRekomendasi Desain Rumah Minimalis Berdasarkan TipenyaTipe 21 β Sedikit dekorasi dan perabotanTipe 36 β Perluas ke bagian depan atau belakangTipe 45 β Area tambahan yang cukup luas di belakangTipe 54 β Area TerbukaTipe 60 β Ruangan luas dengan perabotan yang besarTipe 120 β Area kosong di tengahBuku Terkait InteriorArtikel Terkait Interior Tipe Rumah Berdasarkan Luas Bangunan Dan Harganya Bicara soal tipe rumah berdasarkan luas bangunan, developer biasanya membedakan menjadi 6 tipe, yakni tipe 21, 36, 45, 54, 60 dan 70. Umumnya, keenam tipe tersebut didesain untuk hunian rumah model modern minimalis dengan beberapa perbedaan. Tipe 21 Yang pertama adalah tipe 21, ini adalah tipe paling murah yang bisa kamu dapatkan. Sebab harganya memang terjangkau dan mempunyai cicilan yang ringan. Karena itu, rumah tipe ini umumnya menyasar masyarakat menengah ke bawah dan orang-orang yang mempunyai budget terbatas. Untuk luas bangunannya sendiri hanya 21 meter persegi dengan dimensi 3 x 7 meter, 5,25 x 4 meter atau 6 x 3,5 meter. Itulah sebabnya, rumah ini biasanya hanya memiliki satu kamar utama, satu kamar mandi dan satu ruang serbaguna. Sebagian orang yang memiliki rumah tipe 21 ini menggunakan ruang serbaguna sebagai ruang tamu dan ruang makan. Lalu untuk dapur biasanya pihak developer hanya memberikan sisa tanah berukuran kecil di bagian belakang rumah yang bisa dibangun menjadi dapur oleh si pemilik rumah. Masalah harganya, tipe 21 ini cukup bervariasi. Kamu bisa mengambil rumah subsidi dengan harga Rp. 150 juta β 200 juta. Dengan catatan, kamu mungkin mendapatkan kualitas bangunan yang tidak sesuai harapan. Kalau kamu punya dana lebih dan ingin memiliki rumah dengan kualitas yang baik, sebaiknya beli rumah tipe 21 yang komersil dengan harga rata-rata berkisar antara juta β Rp. 450 juta. Tipe 36 Lanjut ke tipe yang kedua yaitu tipe 36. Rumah tipe ini merupakan salah satu yang paling banyak disukai karena ukurannya tidak terlalu kecil dan harganya masih cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp450 juta β Rp 600 juta. Apalagi rumah tipe 36 ini sudah cukup untuk keluarga kecil dengan satu anak. Rumah tipe 36 umumnya dibangun diatas tanah seluas 60 sampai 72 meter persegi dengan dimensi berukuran 6 x 6 meter atau 9 x 4 meter. Dengan spesifikasi seperti ini kamu bisa membuat 1 sampai 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur serta ruang tamu. Tipe 45 Jika kamu merasa rumah tipe 21 terlalu kecil dan tipe 36 masih kurang cocok untuk dijadikan hunian, mungkin tipe 45 adalah solusi yang tepat buat kamu. Rumah tipe ini biasanya banyak dibeli oleh investor properti di Indonesia. Untuk masalah luas bangunan, umumnya rumah tipe 45 dibangun dengan dimensi 6 x 7,5 meter dengan luas tanah berkisar 72, 90 dan 96 meter persegi. Karena ukurannya lebih luas dari tipe 21 dan 36, kamu bisa membangun rumah dengan 2 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang tamu, parkiran mobil dan juga taman. Saat ini rumah tipe 45 bisa kamu dapatkan dengan harga Rp. 600 juta β 850 juta. Tipe 54 Kalau kamu sudah berkeluarga dan memiliki 2 anak, sebaiknya ambil rumah tipe 54. Alasannya karena sudah cukup luas dan masih bisa direnovasi menjadi 2 lantai jika memang dibutuhkan. Umumnya, rumah tipe 54 ini dibangun dengan dimensi 9 x 6 meter atau 13, 5 x 4 meter dan dibangun diatas tanah seluas 120 hingga 150 meter persegi. Dengan spesifikasi ini kamu sudah bisa mendapatkan 2 sampai 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, 1 ruang tamu, 1 ruang makan, dan dapur. Kamu bahkan bisa menambahkan taman di bagian depan dan juga belakang rumah jika punya dana tambahan setelah membeli rumah dengan harga sekitar Rp850 juta β Rp 1 miliar ini. Tipe 60 Selanjutnya, ada rumah tipe 60 yang menjadi favorit kalangan menengah ke atas karena sangat luas dan nyaman untuk ditinggali. Tipe 60 ini biasanya memiliki dimensi 6 x 10 dan dibangun di atas tanah seluas 120 β 150 meter persegi. Karena itu rumah tipe 60 bisa memiliki 3 kamar tidur, 2 kamar mandi dan juga ruang tamu yang besar untuk tempat berkumpul keluarga. Biasanya, rumah tipe ini bisa direnovasi ulang menjadi 2 lantai jika memang diperlukan. Untuk harga. rumah tipe 60 umumnya dibanderol antara Rp 1 Miliar β Rp. Miliar. Tipe 70 Rumah tipe 70 memiliki luas bangunan 70 meter persegi dengan dimensi 7 x 10 meter atau 5 x 14 meter dan biasanya menjadi favorit keluarga kelas atas. Sebagai Karena itu banyak yang menganggap rumah tipe 70 sebagai βrumah mewahβ. Umumnya rumah tipe 70 sudah memiliki 2 lantai lengkap dengan fasilitas lengkap dan ruangan-ruangan yang nyaman. Harga yang ditawarkan untuk rumah tipe 70 bisa berkisar mulai dari Rp Miliar hingga Rp Miliar. Tipe 120 Lanjut ke tipe rumah yang biasanya kamu temui di kawasan-kawasan elit yaitu tipe 120. Umumnya, tipe ini dimiliki oleh investor-investor yang memang punya rumah lebih dari satu. Dibangun diatas tanah lebih dari 150 meter persegi dengan dimensi 10 x 12 atau 8 x 15, membuat rumah dua lantai ini memiliki kelas tersendiri. Banyak orang di Indonesia yang bermimpi ingin memiliki rumah mewah seperti ini. Dengan harga jual di atas Rp miliar, kualitas bangunannya sudah tidak perlu diragukan lagi. Pemiliknya bahkan akan mendapatkan keamanan dan kenyamanan terbaik dari rumah tipe 120 ini. Tipe > 120 Tipe yang terakhir adalah rumah tipe >120 yang dikategorikan sebagai rumah mewah dan biasa dijadikan tempat tinggal oleh para eksekutif-eksekutif. Rumah dengan luas tanah 120 meter persegi ini dibanderol lebih dari Rp. miliar. Dengan harga fantastis, rumah tipe >120 biasanya sudah dilengkapi dengan gazebo, kolam renang serta parkiran mobil yang luas. Cara Menentukan Tipe Rumah Yang Tepat 1. Mengetahui luas bangunannya Cara pertama dan yang paling mudah untuk menentukan tipe rumah adalah dengan mengetahui luas bangunannya terlebih dahulu. Dengan cara ini kamu bisa mempertimbangkan budget, ukuran furniture yang akan dimasukkan ke dalam rumah, menghitung Pajak Bumi Bangunan PBB nya, dan juga menentukan nilai jualnya. Misalnya, jika sebuah rumah memiliki ukuran panjang 7 meter dengan lebar 3 meter, maka dapat rumah tersebut termasuk ke dalam tipe 21. Karena pada dasarnya, tipe rumah adalah total keseluruhan dari luas bangunannya. 2. Mengetahui luas tanahnya Tak sedikit orang yang menganggap tipe rumah adalah hasil dari luas tanah yang dibangun, padahal yang dihitung adalah luas bangunan, bukan tanahnya. Meski begitu, kamu masih bisa mengetahui tipe rumah berdasarkan luas tanah sebab ada semacam standar yang bisa dijadikan patokan. Misalnya rumah tipe 21 biasanya dibangun di atas tanah dengan luas 50 m2 β 60 m2; atau rumah tipe 60, 70, dan 120 dibangun di atas tanah seluas 120 m2 β 150 m2. 3. Melihat di sertifikat rumah Cara menentukan tipe rumah yang berikutnya adalah dengan melihat langsung dari sertifikat rumahnya. Hal ini lumrah digunakan orang awam untuk mengetahui luas tanah dan bangunan dari rumah yang akan dibeli. Sayangnya cara ini tidak bisa digunakan jika kamu ingin membangun rumah dari lahan kosong karena disitu tidak ada sertifikat rumah, melainkan sertifikat tanahnya saja. 4. Melihat jumlah ruangan dan fasilitas rumah Biasanya orang-orang yang sering membangun rumah bisa menentukan tipe dengan melihat jumlah ruangan dan fasilitas rumah. Misalnya, jika kamu mengatakan ingin membangun rumah dengan 3 kamar tidur, 2 kamar mandi, ruang tamu dan 1 dapur, maka pekerja sudah bisa menebak tipe rumah yang tepat buat kamu. Umumnya, semakin lengkap fasilitas dan ruangan di dalam rumah, semakin tinggi tipe rumahnya. Begitupun sebaliknya. 5. Melihat dari kisaran harganya Cara yang terakhir untuk menentukan tipe rumah adalah dengan mengetahui kisaran harganya di pasaran. Biasanya harga tipe rumah yang ditawarkan tidak jauh berbeda antara yang satu dengan lainnya. Contohnya tipe 21 yang biasanya dijual dengan kisaran harga dari Rp 250 juta β Rp 500 juta. Setingkat diatasnya, yaitu tipe 36 dibanderol dengan harga Rp 450 β Rp650 juta. Lalu tipe rumah 45 dijual dengan harga Rp 650 β Rp 900 juta. Diatasnya ada tipe 54 dengan kisaran harga mulai dari Rp 850 juta β Rp 1 miliar. Lanjut ke tipe lebih tinggi, yaitu tipe 60 yang harganya berkisar Rp 1 miliar β Rp 1,2 miliar. Lebih mewah lagi ada tipe 70 dengan harga Rp 1,2 β Rp 1,5 miliar, dan yang terakhir tipe 120 berkisar di harga lebih dari Rp 1,5 miliar. Faktor-Faktor Yang Perlu Diperhatikan Saat Mencari Rumah Lokasi Faktor pertama yang perlu kamu pertimbangkan dan perhatikan adalah lokasi. Pasalnya lokasi akan berhubungan dengan kemudahan mobilitas, keamanan, fasilitas umum, dan lain sebagainya. Grameds harus mencari tahu apakah lokasi rumah yang kamu pilih dekat dengan objek-objek vital seperti pusat perbelanjaan, sarana transportasi maupun tempat kerja. Hal lain yang perlu kamu perhatikan mengenai lokasi adalah apakah lokasi tersebut menjadi langganan banjir atau tidak. Ini sangat penting agar kamu bisa terhindar dari kerugian di masa datang. Harga Kamu juga harus tahu harga rumah yang berlaku di pasaran. Meskipun faktor ini bisa saja subjektif, yang artinya harga akan menyesuaikan dengan kemampuan atau budget yang kamu miliki. Paling tidak dengan mengetahui harga βpasaranβ rumah, kamu bisa memperkirakan tipe apa yang sesuai dengan budget yang kamu punya. Fasilitas Fasilitas juga perlu kamu perhatikan saat mencari rumah. Jangan sampai kamu tertipu oleh informasi yang sudah ada di iklan-iklan. Sebaiknya fasilitas yang ditawarkan benar-benar ada dan berfungsi dengan baik. Biasanya perumahan elit, apartment dan juga townhouse menawarkan fasilitas seperti kitchen set, kolam renang, area taman dan berbagai furniture yang baik. Namun untuk rumah kavling, biasanya jarang menawarkan fasilitas tersebut. Ukuran rumah Faktor selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam mencari rumah adalah ukuran rumah. Hal ini mutlak untuk kamu ketahui terlebih dulu agar nantinya bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Kebutuhan setiap orang pasti berbeda-beda, tergantung status pernikahan dan jumlah anggota keluarganya. Misalnya, kebutuhan yang masih single pasti berbeda dengan yang sudah berkeluarga. Hal ini nantinya akan berdampak pada pemilihan ukuran rumah. Lingkungan sekitar Selanjutnya kamu harus memperhatikan soal lingkungan di sekitar rumah yang akan kamu beli. Jangan anggap remeh perkara lingkungan sekitar ini, sebab tentunya kamu tidak ingin tinggal di lingkungan yang berbahaya bagi kamu dan keluarga, bukan? Jadi sebelum membeli, pastikan kamu sudah menanyakan kondisi lingkungan sekitar rumah ke tetangga atau ketua RT. Dengan begitu kamu bisa tahu apakah di lingkungan tersebut aman atau tidak. Akses transportasi publik Yang terakhir dan juga tidak kalah penting adalah akses transportasi publik. Transportasi publik bisa menjadi alternatif pilihan jika kendaraan pribadi kamu mogok atau kamu memang malas berkendara sendiri. Karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui apakah rumah yang akan dipilih dekat dengan akses transportasi atau jalan besar. Belakangan ini, desain rumah minimalis menjadi favorit banyak orang karena arsitekturnya terlihat menarik dan bisa menghadirkan ruang simpel. Nah, berikut ini beberapa desain rumah minimalis berdasarkan tipenya yang bisa kamu jadikan referensi. Tipe 21 β Sedikit dekorasi dan perabotan Rumah tipe 21 lebih cocok menerapkan konsep minimalis dengan sedikit dekorasi dan perabotan. Biasanya, rumah tipe ini mempunyai 2 ruangan saja sehingga lebih minim sekat. Kamu bisa memanfaatkan hal ini untuk mendapatkan rumah yang lebih leluasa dengan sirkulasi udara yang lebih lancar. Tipe 36 β Perluas ke bagian depan atau belakang Tipe ini menjadi tipe rumah yang paling umum untuk dihuni oleh keluarga. Luasnya tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu besar sehingga bisa diperluas ke bagian depan atau belakang untuk teras atau area duduk dan berjemur. Tipe 45 β Area tambahan yang cukup luas di belakang Tipe rumah modern yang simpel ini sangat cocok untuk keluarga kecil yang memerlukan ruangan lebih besar. Kamu bisa memanfaatkan bukaan yang luas dan menambahkan area di bagian depan untuk parkiran atau di belakang untuk tempat bersantai. Tipe 54 β Area Terbuka Tipe ini bisa dijadikan sebagai rumah minimalis yang unggul dari segi luas bangunannya. Umumnya, rumah tipe 54 memiliki dua lantai. Di lantai atas kamu bisa menambahkan satu kamar dengan jendela yang besar agar tidak terlalu panas dan membuat sirkulasi udara menjadi bagus. Atau kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat balkon sebagai tempat bersantai. Tipe 60 β Ruangan luas dengan perabotan yang besar Buat kamu yang mempunyai rumah tipe 60 bisa membuat konsep minimalis dengan memanfaatkan ruangan yang luas dan jauh dari kesan sempit. Dengan konsep ini kamu bisa memasang perabotan yang besar. Tipe 120 β Area kosong di tengah Dengan rumah tipe 120 yang identik akan luasnya, kamu bisa menambahkan area tengah yang kosong dan dilengkapi dengan atap kaca atau dibuat bolong sekalian. Jadi sirkulasi udara dan cahaya tidak harus selalu datang dari jendela dan pintu. Demikian pembahasan tentang tipe-tipe rumah berdasarkan luas. Semoga semua pembahasan di atas memudahkan kamu dalam membeli rumah. Jika ingin mencari berbagai macam buku tentang desain rumah, maka kamu bisa mendapatkannya di Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Penulis Gilang Oktaviana Putra ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Apa sih maksudnya TIPE RUMAH 21, 36, 45, 54 dll ? seringkali para developer menawarkan jasa pembuatan rumah ataupun menjual rumah dengan menyebutkan tipe rumah tersebut. Yang jadi masalahnya kalau kita sampai tidak tau maksud dari tipe - tipe rumah tersebut, yang ada bisa salah pilih dan salah beli rumah lagi, hahaha....... Sering kali juga, saya bertemu dengan orang - orang yang masih bingung tentang cara menentukan tipe rumah ini, makanya saya tertarik untuk berbagi tentang bagaimana caranya kita bisa mengetahui tipe - tipe rumah. Pengertian sederhananya Tipe rumah itu adalah total luasan bangunannya. Misalnya rumah kita ukuran panjang 6 meter dan lebar 6 meter maka luasnya adalah 36 m2. Nah, itulah yang di maksud Tipe 36 tapi biasanya kan kalau di tawarkan developer mereka sebutin 36/60. Apa maksudnya dengan angka 60 yang di bagian belakang itu ?? mari kita bahas, biar lebih jelas ya !! Yang pertama, mari kita bahas dari tipe rumah yang paling sederhana atau kecil, yaitu tipe 21. 1. Rumah Tipe 21 sumber Rumah Tipe 21 artinya luas bangunannya adalah 21 meter persegi m2 misalnya ukuran rumah adalah Panjang = 6 meter Lebar = 3,5 meter Luas = 6 meter x 3,5 meter = 21 meter persegi m2 Itukan baru luas bangunan, belum termasuk luas halamannya. Biasanya disebut sebagai luas tanah dari bangunan tersebut. Biasanya rumah tipe 21 ini di padukan dengan ukuran luas tanah adalah Panjang = 10 meter Lebar = 6 meter Luas = 10 meter x 6 meter = 60 meter persegi m2 Sehingga rumah ini disebut dengan TIPE 21/60. gimana, mudahkan ?? selain luas tanah 60 m2 kadang juga di padukan dengan luas tanah 72 m2. Tipe rumah ini banyak digunakan untuk pemasaran rumah dengan model sederhana dan biaya terjangkau. Rumah Tipe 21 ini terdiri beberapa ruangan diantaranya 1 Kamar Tidur 1 Ruang Tamu 1 Kamar Mandi/WC 2. Rumah Tipe 36 Sumber Rumah dengan luas bangunan 36 m2 di sebut sebagai rumah Tipe 36, ukuran panjang 6 meter dan lebar 6 meter sehingga luasnya adalah 6 m x 6 m = 36 m2. Tipe 36 sering di padukan dengan ukuran tanah 60 m2 ataupun 72 m2 sehingga sering disebut tipe 36/60 atau 36/72. Rumah Tipe 36 ini terdiri beberapa ruangan diantaranya 2 Kamar Tidur 1 Ruang Tamu 1 Ruang Keluarga 1 Kamar Mandi/wc 3. Rumah Tipe 45 Sumber Kalau tipe yang ini, paling banyak kita temui di perumahan. ukuran rumah biasanya adalah 6 m x 7,5 m = 45 m2. Rumah Tipe 45 ini terdiri beberapa ruangan diantaranya 2 Kamar Tidur 1 Ruang Tamu 1 Ruang Keluarga 1 Dapur 1 Kamar Mandi/wc 4. Rumah Tipe 54 sumber Rumah dengan ukuran 6 m x 9 m = 54 m2 sehingga di sebut rumah tipe 54. Tipe rumah ini digunakan pada rumah kelas menengah yang mengutamakan keluasan bangunan namun dengan harga yang masih terjangkau konsumen. Rumah Tipe 54 ini terdiri beberapa ruangan diantaranya 3 Kamar Tidur 1 Ruang Tamu 1 Ruang Keluarga 2 Kamar Mandi/WC Masih bingung, boleh lihat lebih jelasnya pada video berikut
7 Tipe-Tipe Rumah yang Ada di Indonesia Beserta Cara Mengetahuinya β Saat kamu akan membeli sebuah rumah terutama di agen properti, biasanya hal pertama yang akan mereka tanyakan ialah tipe rumah apa yang diinginkan. Agar tidak kebingungan dalam menjawabnya, dan sebelum memutuskan desain rumah. sebaiknya kamu cari tahu dulu deh tipe-tipe rumah itu ada apa saja. Lalu, tipe rumah itu sebenarnya apa? Tipe rumah ialah jenis rumah yang ditentukan dengan berdasarkan pada luas bangunannya. Contoh, tipe rumah 36, ini artinya rumah tersebut luasnya 36 meter persegi. Tipe-Tipe Rumah yang Umum di IndonesiaDaftar IsiTipe-Tipe Rumah yang Umum di Indonesia1. Tipe 212. Tipe 363. Tipe 454. Tipe 545. Tipe 606. Tipe 707. Tipe 120Cara Mengetahui Tipe Rumah Daftar Isi Tipe-Tipe Rumah yang Umum di Indonesia 1. Tipe 21 2. Tipe 36 3. Tipe 45 4. Tipe 54 5. Tipe 60 6. Tipe 70 7. Tipe 120 Cara Mengetahui Tipe Rumah liujs Kalau kamu penasaran ingin tahu bagaimana tipe-tipe rumah dan penjelasannya lebih lanjut, ayo simak poin-poin berikut 1. Tipe 21 Setiap berbicara tentang tipe-tipe rumah dan ukurannya, maka akan selalu diawali dengan tipe 21. Pasalnya, tipe rumah satu ini adalah tipe yang paling kecil dengan luas bangunan 21 meter persegi dan luas tanah hanya 24 meter persegi. Mengingat ukurannya itu, tipe rumah ini sangat cocok dipilih dan dihuni oleh pasangan yang belum punya momongan atau yang hanya merencanakan hidup sederhana berdua saja. Sebab, tipe rumah 21 umumnya akan terdiri atas satu kamar tidur saja, satu kamar mandi dan juga satu ruang tamu. Dalam tipe rumah 21 juga masih dilengkapi dengan dapur dengan dimensi umum yang dipakai ialah 3 meter x 7 meter, 6 meter x 3,6 meter atau 5,25 meter x meter. Karena luas yang terbatas itu pula, terkadang tipe-tipe rumah sederhana seperti ini memiliki dapur yang terpisah dari bangunan utama. Biasanya dapur tersebut ditempatkan di halaman belakang. Dengan luas yang terbatas, tidak heran jika tipe ini menyasar kalangan entry level atau middle low. Rumah ini sering dipilih oleh orang yang memerlukan tempat tinggal namun budgetnya terbatas. Berikut dua informasi lain mengenai tipe 21 Harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan tipe lain dan cicilannya juga ringan. Banyak juga orang yang membeli rumah tipe 21 untuk dikontrakkan atau dijadikan rumah kos. Rumah tipe 21 terkategori sebagai rumah sangat sederhana, namun sebenarnya masih ada tipe 20 yang luasnya lebih tidak seberapa lagi. 2. Tipe 36 Kalau kamu sedang mempertimbangkan tipe-tipe rumah dan harganya, atau lebih tepatnya mempertimbangkan tipe rumah yang lebih luas dengan harga juga terjangkau, ada tipe 36 yang bisa dipilih. Tipe-tipe rumah satu ini juga banyak dilirik oleh pasangan baru. Rumah tipe 36 tidak begitu kecil dan seringkali dibangun untuk menyasar segmen middle low. Berikut informasi lain yang perlu kamu tahu soal rumah tipe 36 ini. Rumah tipe 36 luasnya juga 36 meter persegi dengan dimensi rumah yang umum digunakan adalah 6 meter x 6 meter atau 9 meter x 4 meter. Rumah ini umumnya dibangun di atas tanah seluas 60 hingga 72 meter persegi. Namun ada juga yang dibangun di atas tanah seluas 90 meter persegi. Rumah ini umumnya terdiri atas 1 sampai 2 kamar tidur, ruang tamu, 1 kamar mandi serta ruang makan dan juga dapur. 3. Tipe 45 Kalau kamu merasa bahwa tipe-tipe rumah yang sebelumnya terasa nanggung dan tidak cukup menampung lebih banyak orang, ada tipe 45 yang bisa dijadikan pilihan. Rumah ini termasuk segmen middle low karena harganya yang lumayan mahal bahkan lebih dari setengah milyar. Rumah ini cocok buat pasangan yang sudah memiliki satu anak atau dua orang anak, dan informasi lain soal tipe rumah satu ini sebagai berikut. Umumnya rumah tipe 45 dibangun di atas tanah seluas 72, 90 atau 96 meter persegi. Dimensi rumah ini biasanya 6 meter x 7,5 meter. Rumah tipe 45 umumnya terdiri atas 2 kamar tidur, 1 ruang tamu yang lumayan besar serta 1 kamar mandi. Rumah ini terkadang masih dilengkapi dengan parkiran mobil yang memadai serta taman. Kualitas rumah tipe 45 lebih baik dibandingkan dengan tipe-tipe rumah yang sebelumnya, namun harganya juga lebih mahal dan kalau soal kenyamanan, tentu rumah ini lebih nyaman karena lebih lapang. 4. Tipe 54 Berbicara soal tipe-tipe rumah mewah, tipe 54 juga termasuk salah satunya. Mereka yang berada di kalangan menengah ke atas sering menjadikan tipe ini sebagai pilihannya. Dimensi yang biasa diterapkan pada rumah ini adalah 9 meter x 6 meter atau 13,5 meter x 4 meter. Rumah ini biasanya terdiri atas 3 kamar tidur dan ada juga yang hanya 2 kamar tidur. Ukurannya yang cukup luas dan tanahnya yang cukup lapang sekitar 120 meter hingga 150 meter persegi memungkinkan kamu untuk meningkatkan rumah jadi 2 lantai. Masing-masing ruang yang ada di dalamnya biasanya lebih lebar, lebih lapang sehingga sangat nyaman saat ada di dalamnya. Tambahan lagi, kamu masih bisa memasukkan lebih banyak furniture jika memang menginginkannya. Tidak hanya dilengkapi dengan kamar tidur, tipe rumah satu ini juga dilengkapi dengan dua kamar mandi sekaligus, berikut dengan ruang makan, ruang tamu serta dapur yang juga cukup lega. Bahkan ada taman juga di beberapa sudut halamannya. 5. Tipe 60 Jika menyoal tipe-tipe rumah yang luas, bukan hanya tipe 54 yang bisa dibicarakan, tipe 60 juga. Bahkan tipe ini lebih luas dibandingkan dengan tipe 60 dan tipe ini termasuk tipe yang difavoritkan oleh kalangan middleβmiddle up. Rumah ini sangatlah lapang dan sangat nyaman untuk dihuni. Ruangannya luas dan tamannya juga demikian. Biasanya, rumah ini dibangun dengan dimensi 6 meter x 10 meter yang umumnya berada di atas tanah seluas 120 hingga 150 meter persegi. Rumah ini ideal jika akan ditingkatkan menjadi dua lantai. Isi yang ada di dalamnya, idealnya terdiri atas 3 kamar tidur serta dua kamar mandi. Ruang tamunya juga sangat lapang dan biasanya mampu memuat anggota keluarga besar. 6. Tipe 70 Salah satu tipe rumah yang luas dan lapang lainnya ialah tipe 70. Melihat dari luasnya, jelas ini merupakan rumah yang ditujukan untuk kalangan atas dan umumnya juga sudah terdiri atas 2 lantai. Mengingat luasnya itu pula, tipe 70 tentu termasuk dalam kategori rumah mewah. Rumah tipe 70 termasuk tipe rumah yang cocok dan cukup dihuni oleh anak-anak bersama dengan orang tuanya. Dimensi bangunan yang biasa diusung oleh rumah ini ialah 5 x 14 meter atau 7 x 10 meter. Rumah ini biasanya juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang sangat memadai. Tergantung pada desain rumah dan kebutuhan pemiliknya, terkadang rumah tipe 70 ini terdiri atas empat kamar tidur. 7. Tipe 120 Tipe-tipe rumah yang lebih mewah dan lebih luas lagi dari tipe 70 ialah tipe 120. Tipe ini biasanya dimiliki oleh investor atau end user yang umumnya juga terdiri atas 2 lantai. Bangunan rumah berdiri atas lahan yang luasnya lebih dari 150 meter persegi dengan dimensi umum 10 meter x 12 meter atau 8 meter x 15 meter. Rumah ini sangat mudah dijumpai di kawasan elit dan biasanya juga ditawarkan dengan fasilitas pendukung lainnya. Berbicara soal kualitas, rumah tipe 70 sudah tentu tidak perlu dipertanyakan lagi. Material bangunan yang digunakan adalah yang berkualitas tinggi. Modelnya sangat beragam dan menunjukkan kelas sosial yang tinggi. Cara Mengetahui Tipe Rumah Untuk mengetahui tipe rumah, sebenarnya bisa dilakukan dengan memperhatikan ciri bangunannya. Memang ada beberapa penjual yang tidak menginformasikan ukuran serta tipe rumah dengan lengkap kepada calon pembeli sehingga calon pembeli jadi kebingungan menentukannya. Untuk menghindari hal itu, maka kamu harus tahu bagaimana cara menentukan tipe rumah supaya nanti tidak salah beli. Dengan begini, nanti kamu juga bisa tahu rumah seperti apa yang bisa memenuhi kebutuhan kamu dan harganya juga terjangkau. Berdasarkan Luas Rumah dan Luas Tanah Untuk mengetahui tipe rumah, kamu harus memeriksa luas rumah tersebut berikut dengan luas tanahnya. Sebab, setiap tipe rumah itu ada kriteria luasnya tersendiri sehingga mudah untuk dibedakan. Masing-masing tipe rumah itu juga punya ukuran minimal serta maksimal luas tanah yang dinyatakan dalam satuan meter persegi. Begitu juga dengan luas bangunannya, sudah ditentukan ukurannya secara pasti. Jadi dilihat sekilas pun, perbedaan tipe rumah ini sudah sangat terlihat dengan jelas. Berdasarkan Fasilitas yang Menyertai Rumah Tipe-tipe rumah itu juga diikuti dengan fasilitas tertentu saat ditawarkan. Memeriksa fasilitas ini adalah salah satu cara termudah untuk mengetahui tipe rumah tanpa perlu repot-repot melakukan pengukuran luas tanah dan bangunan. Sesuai dengan standar bangunan yang telah ditetapkan oleh pihak properti, masing-masing tipe rumah itu dilengkapi dengan kamar tidur serta kamar mandi yang jumlahnya berbeda-beda. Biasanya, semakin tinggi tipe rumahnya, fasilitasnya akan semakin lengkap. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah tipe rumah, fasilitas akan semakin berkurang. Sayangnya, cara ini tidak bisa dipakai apabila rumah ternyata telah dirubah atau direnovasi sebelumnya. Berdasarkan Harganya Faktor lain yang juga menunjukkan tipe rumah itu adalah harga, dengan catatan apabila harga ini sesuai dengan harga pasar. Sama seperti fasilitas di atas, setiap tipe rumah itu dibanderol dengan harga yang berbeda-beda. Semakin terjangkau harganya, maka semakin rendah pula tipenya dan luas bangunan serta tanahnya tidak seberapa. Berhubungan dengan harga ini, sebaiknya kamu kuasai dulu deh harga pasaran masing-masing tipe rumah itu berapa dan harus up to date juga. Pasalnya, harga itu adalah hal yang sangat mudah untuk berubah-ubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Dengan mengetahui harga pasar ini, selain kamu bisa menentukan tipe rumah, juga akan terhindar dari penipuan dan permainan harga oleh penjual. Berdasarkan Sertifikat Rumah Masih ada cara lain nih untuk kamu yang ingin tahu tipe rumah, yaitu dengan melihat sertifikat rumahnya. Ini juga termasuk cara yang paling akurat selain dengan berdasarkan luas tanah dan luas rumah. Dengan menyimak sertifikat tersebut, kamu akan mendapatkan informasi penting, yaitu luas tanah, luas bangunan sekaligus dengan tipe rumah. Semuanya disebutkan dengan sangat jelas sehingga kamu tidak perlu repot-repot kalau hanya ingin tahu tipe rumah yang dimaksud itu apa. Kalau kamu ingin membeli rumah untuk dimiliki dalam jangka panjang, maka pemilihannya harus dilakukan dengan cermat. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan tujuan penggunaannya juga, apakah akan disewakan atau dijadikan tempat tinggal. Kalau kamu sudah menetapkan ingin membeli rumah dengan tipe tertentu, pastikan kuasai dulu perbedaan tipe-tipe rumah. Ada baiknya juga jika kamu mempertimbangkan rumah yang halamannya cukup luas supaya mudah nanti saat akan renovasi atau menambah jumlah kamar. Klik dan dapatkan info kost di dekat mu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
Informasi Cara Menghitung Tipe Rumah Informasi Cara Menghitung Tipe Rumah Apakah Anda sudah tahu cara menghitung tipe rumah sebelum membangun atau membeli hunian baru? Setiap individu pasti memiliki rumah yang diidamkan. Lagipula, sudah menjadi prestasi tersendiri apabila seseorang berhasil memiliki rumah pribadi. Anda harus mengetahui dahulu tipe rumah seperti apa yang diinginkan agar nyaman untuk ditinggali. Mari simak selengkapnya dalam artikel ini! Bagaimana Cara Menghitung Tipe Rumah? Saat ingin membeli rumah atau membangunnya dari nol, tipe rumah merupakan hal yang harus dipertimbangkan. Luas rumah berkaitan erat dengan tipe rumah tersebut. Tipe dan luas rumah banyak variasinya, tergantung kebutuhan dan kemampuan Anda sebagai pembeli. Umumnya, ada dua cara untuk menghitung tipe rumah, yaitu menggunakan rumus matematika dan memakai software AutoCad. 1. Menghitung Manual Sebelum memulai perhitungan, Anda perlu mengetahui dahulu denah rumah yang akan dihitung. Mulailah dengan mengetahui bentuk denah, seperti persegi panjang, segitiga atau lainnya. Setelah mengetahui bentuknya, Anda bisa menghitung dengan rumus luas bangun datar. Contohnya, jika denah rumah berbentuk persegi panjang, rumus yang digunakan adalah hasil kali panjang dan lebar luas persegi panjang = Panjang x Lebar. Penghitungan luas bangunan dengan cara ini cukup sederhana. Namun, bagaimana dengan bangunan dua lantai? Luas bangunan dua lantai biasanya selalu dihitung untuk setiap lantai dengan cara yang sama. Kemudian, tambahkan hasilnya dengan jumlah lantai di gedung itu. 2. Menggunakan Software AutoCad Jika dirasa perhitungan luas bangunan secara manual kurang meyakinkan, Anda dapat menggunakan perangkat lunak agar hasilnya akurat. Program untuk menghitung luas suatu bangunan adalah Autocad. Berikut ini adalah langkah-langkah menghitung luas bangunan menggunakan software Autocad. Gambar Bidang Konstruksi Pertama, gambar bidang konstruksi yang diinginkan. Pastikan denah yang digambar sudah benar dan tidak terlalu banyak lekukan. Jika kurang teliti dalam menggambar bangunannya, itu akan memengaruhi hasil akhir perhitungan. Kemudian, klik garis yang digambar dan garis tersebut akan berubah jadi garis putus-putus. Mulai Lakukan Penghitungan Kedua, gunakan fitur PL atau polyline dan klik enter. Setelah itu, kelilingi bangun yang akan dihitung dengan garis, kemudian klik garisnya. Luas dan koordinat bangunan atau tanah Anda akan muncul setelah mengklik perintah LI atau LIST. 3. Melihat Harga Rumah yang Ditawarkan Ukuran rumah tentu akan menentukan harga rumah yang akan ditawarkan. Semakin kecil tipe rumahnya, tentu harga rumah akan semakin murah dan sebaliknya. Misalnya ukuran rumah tipe 21 memiliki harga 150 hingga 170 juta. Namun, untuk tipe minimalisnya ada di angka 320 jutaan. Lalu, ukuran rumah tipe 36 mulai dijual dari 175 hingga 200 jutaan dan seterusnya. Dengan begitu, Anda bisa menebak secara cukup akurat ukuran tipe rumah hanya dari harganya. Namun, hal ini tentu tidak akan selalu pasti karena bisa saja harga rumah dipengaruhi oleh lokasi serta kualitas pengembang. Maka dari itu, ada langkah yang lebih efektif untuk menghitung tipe rumah yaitu dengan melihat fasilitas yang dimiliki rumah tersebut. 4. Melihat Fasilitas Rumah yang Tersedia Melihat fasilitas rumah yang tersedia bisa menjadi cara yang lebih akurat untuk menghitung tipe rumah. Hal ini karena ukuran tipe rumah akan menentukan apa-apa saja yang bisa ditempatkan di dalam rumah. Misalnya, rumah tipe 21 berukuran kecil sehingga hanya bisa memuat 1 kamar tidur serta 1 kamar mandi. Sementara untuk rumah tipe 36, Anda bisa memuat hingga 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi didalamnya. Untuk mengetahui lebih detil, berikut adalah tipe-tipe rumah yang umum di Indonesia serta fasilitas dan ruangan yang ditawarkan pada umumnya. Apa Saja Tipe Rumah yang Umum di Indonesia? Banyak sekali tipe rumah berdasarkan luas tanah dan bangunannya. Anda bisa pilih yang paling cocok dengan kebutuhan dan biaya yang dimiliki. Berikut tipe rumah yang umum di Indonesia 1. Tipe 21 atau 24 Dua tipe ini merupakan ukuran terkecil di antara seluruh tipe rumah. Tipe 21 berarti rumah ini memiliki luas 21 meter persegi 3 x 7 Meter. Sedangkan, tipe 24 berarti luasnya 24 meter 4 x 6 meter. Kedua tipe rumah ini biasanya hanya memiliki 1 kamar tidur saja. Tipe ini cocok bagi Anda yang belum butuh kamar yang banyak. Baca Juga Cara Menghitung Luas Tanah dengan Benar 2. Tipe 36 Rumah dengan tipe ini sering ditemukan di Indonesia. Di atas luas tanah 6 x 6 meter ini, terdapat rumah dengan dua kamar tidur. Tipe ini sangat dicari karena mudah untuk dijual kembali. Keluarga baru atau keluarga kecil juga sangat cocok memilih tipe rumah ini karena pas dan tidak terlalu mahal. 3. Tipe 45 Rumah tipe ini sangat laku apabila dibangun di lokasi yang strategis. Berukuran 6 x 7,5 meter, lahan rumah tipe 45 dapat disisakan untuk dibangun taman kecil. Keluarga yang memiliki anggota lebih dari tiga orang akan pas jika memilih rumah tipe 45. Selain lebih leluasa, sisa ruangnya bisa dikreasikan sesuka Anda. 4. Tipe 54 Rumah tipe 54 sedikit lebih besar dari poin sebelumnya, Tipe ini pas untuk keluarga besar. Rumah ini biasanya memiliki tiga kamar tidur yang cukup luas. Orang yang minat dengan rumah tipe ini biasanya berasal dari kalangan menengah ke atas karena harganya lebih mahal dari rumah tipe 45. Dalam rumah tipe 54, masih ada sisa tanah di depan dan di belakang rumah yang bisa digunakan sebagai taman atau halaman bermain anak. Baca Juga Membedah Biaya Buat Rumah Ukuran 6x9 5. Tipe 60 Tipe ini cocok untuk keluarga yang memiliki asisten rumah tangga di rumahnya. Tipe 60 biasanya memiliki empat kamar tidur. Tiga kamar dapat ditinggali oleh keluarga inti dan satu kamar lagi bisa digunakan oleh asisten rumah tangga atau tamu yang menginap. Tipe 60 memiliki luas 6 x 10 meter. Selain itu, ada pula tipe 70 dengan luas 7 x 10 meter. Keduanya sama-sama memiliki 4 kamar tidur pada umumnya. 6. Tipe 120 Ukuran ini merupakan tipe paling besar, bahkan bisa dikatakan termasuk dalam golongan rumah mewah. Luasnya variatif, bisa berukuran 10 x 12 meter atau 8 x 15 meter. Jumlah kamar sudah pasti lebih banyak, bahkan tipe ini biasanya terdiri dari 2 lantai. Cara menghitung tipe rumah bukanlah hal yang sulit. Namun, tidak bisa dibilang mudah juga dalam pengerjaannya. Masing-masing tipe yang sudah disebutkan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Anda dapat memilih atau pun membangun sesuai dengan kondisi keuangan dan kebutuhan. Dari semua tipe yang sudah disebutkan, manakah yang paling cocok dengan Anda? Apa pun pilihannya, pastikan Anda memilih material dan pekerja konstruksi untuk rumah dengan tepat. Baik membeli atau pun membangun, perlu diperhatikan material yang digunakan oleh rumah tersebut agar Anda merasa nyaman dan aman. Itulah penjelasan mengenai cara menghitung tipe rumah pada artikel ini. Jika Anda sedang mencari peralatan konstruksi seperti steger dengan budget yang minim, sebaiknya Anda lihat di website Indosteger. Indosteger juga menyediakan jasa sewa steger dan alat-alat untuk kebutuhan konstruksi dengan harga terbaik. Semoga artikel terkait perbedaan cara menghitung tipe rumah dapat berguna bagi Anda! Recent Articles
Apakah kamu saat ini sedang ingin membeli rumah? Sebelum membeli hunian, kamu sebaiknya mengetahui tipe-tipe rumah di Indonesia terlebih tipe-tipe rumah dapat membuat kamu lebih paham dengan hunian seperti apa yang ingin kamu miliki nantinya. Selain itu, informasi ini juga dapat membuat kamu mudah dalam menyesuaikan budget yang dimiliki apa saja tipe-tipe rumah yang umumnya terdapat di Indonesia saat ini? Yuk ketahui informasi lengkapnya di bawah ini!Baca juga Apa Itu Perumahan Cluster? Ini Ciri-Ciri dan Kelebihannya1. Tipe Rumah 21/242. Tipe Rumah 363. Tipe Rumah 454. Tipe Rumah 545. Tipe Rumah 606. Tipe Rumah 707. Tipe Rumah 120Bagaimana Cara Memilih Tipe Rumah yang Tepat?1. Pilih Developer yang Terpercaya2. Perhatikan Kebutuhan Keluargamu3. Pilih Sistem Pembayaran yang Sesuai4. Pilih Lokasi yang Strategis5. Perhatikan Lingkungan SekitarKesimpulan1. Tipe Rumah 21/24kodjodesingTipe rumah yang adalah tipe 21/24. Rumah dengan luas 21 meter atau 24 meter ini menyasar pada orang-orang di segmen menengah ke bawah. Lalu, berapa harganya? Hal ini akan tergantung dari lokasinya. Namun, biasanya rumah tipe ini memiliki harga sekitar 100 merupakan tipe rumah yang cocok untuk ditinggali oleh keluarga muda. Selain itu, rumah ini juga cocok untuk pembeli baru karena harganya yang tergolong Tipe Rumah 36Sumber 36 adalah rumah yang sangat banyak disukai banyak orang saat ini. Alasannya, ukuran rumah ini tergolong tidak terlalu kecil namun masih punya harga yang masuk akal. Sama seperti tipe 21, rumah ini sangat cocok untuk dimiliki keluarga kecil. Terutama mereka yang punya anak berapa harganya? Rumah ini mempunyai rentang harga Rp300-400 juta. Meski begitu, harga ini masih termasuk estimasi. Nominal harga akan tergantung dari berbagai faktor, termasuk Tipe Rumah 45Sumber HargaDepoSelanjutnya, tipe rumah yang biasanya ada di Indonesia adalah tipe rumah 45. Meski punya harga sekitar Rp500 juta, namun tipe rumah ini tetap masuk ke pasar menengah ke bawah. Tipe 45 merupakan rumah yang paling cocok untuk kamu miliki jika merasa rumah 36 terlalu ini memiliki dimensi sekitar 6Γ7,5 meter, dengan luas tanah sekitar 72, 90, dan 96 meter persegi. Dengan ukuran yang cukup luas ini, rumah ini bisa ditambahkan dengan tanamann maupun garasi. Cocok untuk ditempati keluarga muda dengan anak lebih dari Tipe Rumah 54Sumber kamu masih merasa rumah tipe 45 masih sempit, maka kamu bisa memilih rumah tipe 54. Dengan dimensi 9Γ6 meter dan 13,5Γ4 meter, rumah ini cocok ditempati untuk keluarga yang memiliki 2 dimensinya yang cukup luas, kamu bisa menambahkan berbagai elemen seperti garasi ataupun taman untuk rumah tipe Tipe Rumah 60Sama seperti namanya, rumah tipe 60 memiliki luas sekitar 60 meter persegi dar segi bangunan. Sementara itu, luas tanahnya akan bervariasi. Tergantung dari developer, lokasi, serta lingkungan sekali piihan spesifikasi yang bisa kamu untuk meminang rumah ini. Mulai dari 60/72, 60/80, 60/100. Sesuai dengan namanya, spesifikasi 60/72 berarti mempunyai luas bangunan 60 meter, dengan luas tanah 72 meter rumah 60/72 artinya rumah tersebut memiliki luas bangunan 60 meter persegi dan luas tanah 72 meter persegi. Harga dari rumah tipe ini tergantung dari lokasinya. Untuk Jakarta, rata-rata harganya adalah Rp400 Juta β 1 Tipe Rumah 70Rumah tipe 70 sudah masuk kedalam segmen kelas menengah ke atas. Untuk meminang rumah tipe ini, kamu harus menyiapkan uang lebih dari 500 juta rupiah. Hal ini wajar, mengingat ukurannya yang besar dan dapat menampung sekitar 4-6 Jakarta sendiri, rumah tipe 70 memiliki kisaran harga sekitar Rp700 Juta-2 Milyar. Terdapat berbagai spesifikasi dari rumah tipe 70. Mulai dari 70/100, 70/150, hingga 70/2022. Tipe rumah yang paling umum di Indonesia yang terakhir adalah rumah tipe 120. Karena luas bangunannya yang lega serta harganya yang menjulang tinggi, rumah ini biasanya beradai di kawasan daerah Jakarta sendiri, harga rumah tipe 120 sudah menyentuh angka miliyaran rupiah. Untuk masalah materiial bangunan, rumah tipe 120 sudah tidak bisa diragukan lagi. Biasanya pengembang perumahan sudah mengaplikasikan bahan yang terbaik bagi rumah seperti juga Apa Itu Townhouse? Ini Kelebihan dan Kekurangannya!Bagaimana Cara Memilih Tipe Rumah yang Tepat?Di atas, kamu sudah mengetahui informasi soal tipe-tipe rumah yang paling umum di Indonesia. Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaiamana cara memilih tipe rumah yang tepat? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu1. Pilih Developer yang TerpercayaPengembang atau developer merupakan orang yang bertanggung jawab dalam membuat atau mengembangkan perumahan. Sebelum membeli rumah, pilihlah developer yang terpercaya dan bertanggung jawab2. Perhatikan Kebutuhan KeluargamuAda beberapa kebutuhan keluarga yang harus kau perhatikan sebelum memilih rumah, yaituBerapa jumlah kamar yang dibutuhkan?Apakah kamu dan keluarga memerlukan garasi?Apakah di masa depan kamu punya rencana untuk melakukan renovasi?Apakah kamu memerlukan lahan untuk dijadikan taman?Diskusikanlah pertanyaan-pertanyaan di atas dengan keluarga yang lain. 3. Pilih Sistem Pembayaran yang SesuaiSebelum meminang sebuah hunian, kamu perlu memperhatikan sistem pembayarannya terlebih dahulu. Terdapat dua opsi yang bisa kamu pilih, yaitu melunasinya atau menggunakan kredit. Rencanakan masalah ini dengan matang. 4. Pilih Lokasi yang StrategisLokasi merupakan faktor yang penting saat memilih rumah. Apalagi jika kamu termasuk pegawai kantoran, pilihlah rumah yang dekat dengan kantor kamu bekerja. Dengan memilih lokasi yang strategis, kamu bisa berhemat dalam hal transportasi serta Perhatikan Lingkungan SekitarKenyamanan tentu menjadi faktor yang penting saat kamu ingin membeli rumah. Oleh karena itu, pilihlah rumah yang memiliki lingkungan yang menurut kamu nyaman. Baca juga Beli Rumah atau Apartemen? Intip 6 PerbandingannyaKesimpulanItulah beberapa tipe-tipe perumahan yang umumnya ada di Indonesia. Wujudkan hunian impian Anda bersama keluarga di Gardens at Candi Sawangan dengan klaster terbaru, Evergreen Smart memiliki desain yang modern dan minimalis, klaster Evergreen Smart Living juga dilengkapi dengan Smart Home yaitu Smart Sync System yang dapat dikendalikan melalui smartphone. Aktivitas di dalam rumah pun akan lebih mudah, praktis, dan ini merupakan pilihan hunian yang paling tepat untuk menunjang kehidupan generasi milenial yang serba cepat dengan mobilitas tinggi. Tak hanya itu, Gardens at Candi Sawangan juga bertempat di lokasi yang strategis, akses dan mobilitas yang mudah, fasilitas yang lengkap, serta dikelilingi lingkungan yang asri dan hunian nyaman bagi milenial dapat terwujud dengan klaster Evergreen Gardens. Informasi selengkapnya, bisa klik link ini.
cara mengetahui tipe rumah